🔬 Mode Eksperimen

Cara Menggunakan:

• Pilih larutan dari panel kanan (asam/basa, kuat/lemah)
• Pilih indikator yang ingin diuji
• Klik tombol "Tambah Indikator ke Beaker"
• Perhatikan perubahan warna pada beaker dan skala pH
• Gunakan slider pH untuk simulasi perubahan pH
• Klik "Tambah Beaker Kedua" untuk membandingkan dua indikator

Tips: Indikator paling sensitif adalah yang berubah warna dalam rentang pH larutan yang dipilih!

🎯 Mode Indikator Detective

Cara Bermain:

• Perhatikan warna yang muncul di beaker misteri
• Perhatikan indikator yang digunakan
• Pilih jawaban: Asam Kuat, Asam Lemah, Basa Kuat, atau Basa Lemah
• Dapatkan +10 poin untuk setiap jawaban benar
• Mainkan 5 ronde untuk melihat skor akhir!

Strategi: Ingat trayek pH setiap indikator dan warna karakteristiknya!

📊 Mode Eksperimen Terpandu

Cara Menggunakan:

• Lihat grafik trayek warna untuk semua indikator
• Klik pada garis hitam vertikal untuk menandai titik transisi
• Titik transisi menunjukkan pH dimana perubahan warna paling tajam
• Bandingkan sensitivitas antar indikator pada rentang pH berbeda

Insight: Setiap indikator sensitif pada rentang pH tertentu!

🎨 Mode Artistik

Cara Mencampur:

• Pilih indikator pertama dari panel kanan
• Klik slot kiri untuk memasukkannya
• Pilih indikator kedua
• Klik slot tengah untuk memasukkannya
• Klik tombol "Campurkan!"
• Lihat hasil campuran dan karakteristiknya!

Eksperimen: Coba kombinasi berbeda untuk melihat rentang pH gabungan!

🧪 Daftar Indikator & Trayek

• Metil Jingga: pH 3.1–4.4 (Merah → Jingga)
• Bromtimol Biru: pH 6.0–7.6 (Kuning → Biru)
• Fenolftalein: pH 8.3–10.0 (Tidak berwarna → Merah muda)
• Lakmus: pH 4.5–8.3 (Merah → Biru)
• Kubis Ungu: pH 2–12 (Merah → Ungu → Hijau)
• Kunyit: pH 7.5–9.0 (Kuning → Coklat)

💡 Tips Pembelajaran

• Asam kuat memiliki pH mendekati 0-1
• Asam lemah memiliki pH sekitar 4-6
• Basa lemah memiliki pH sekitar 9-10
• Basa kuat memiliki pH mendekati 13-14
• Pilih indikator yang trayeknya sesuai dengan pH larutan untuk hasil optimal